(Mbah Kung & Mbah Ti) |
IBARAT obat, bertamasya merupakan penyembuh bagi stres yang melanda jiwa akibat dari rutinitas dan ragam persoalan. Bertamasya merupakan sebuah aktivitas yang memindahkan kita ke ruang dan waktu yang berbeda. Dengan memasuki suasana yang serba berbeda itu, perhatian kita pun akan terfokus pada suasana tersebut. Alhasil suasana sebelumnya yang menjenuhkan menjadi hilang dan terlupakan.Saat pergi tamasya proses isi ulang semangat hidup menjadi berlangsung.
seorang motivator pernah berkata :
terkadang seseorang butuh di benturkan dengan suasana baru agar hidupnya tidak jenuh dan lebih hidup. bahkan jika ia belum pernah sama sekali mengalami pergolokkan dalam hidupnya. maka ia harus mencarinya di tempat tempat yang bisa membenturkannya dengan ragam pergolokan.agar memicu letupan semangat baru terhadap hidup yang pernah dijalaninya.Ini adalah sebuah cerita kami keluarga besar Mbah Marto Harjono (Mbah Darmin). Setelah beberapa kali kami keluarga besar mengadakan tamasya bersama, kemaren minggu tanggal 21 oktober 2012 kami bertamasaya untuk yang kesekian kali dengan tujuan ke Pantai Indrayanti, Pantai Baron dan Malioboro.
Setelah semalaman kami mempersiapkan segala sesuatu untuk perbekalan, keesokan harinya tiba saatnya kami berangkat. Kami berangkat pukul 06:00 Wib, dengan hati yang penuh suka cita kami berangkat dengan mengunakan Bus Atmo. Di dalam bus selalu terdengar candaan yang tak pernah ada habisnya "Maklum di desa keluarga kami terkenal dengan keluarga yang heboh" seperti diiklan rokok G ADA LO G RAME.
Setelah menempuh perjalanan yang sangat menyenangkan kami sampai di Pantai Indrayanti pukul 8:45 WIB, setelah bus terparkir ditempatnya kami langsung menuju lokasi. sesampainya dilokasi kami sempatkan sebentar untuk melihat pemandangan sekitar yang sangat indah, kemudian kami menyewa payung untuk berteduh dan meletakkan tas yang kami bawa. Keponakan pun langsung bermain air ditepi pantai di susul dengan saudara - saudara lainya, yang awalnya malu malu untuk bermain air akhirnya ikut larut bersama dan sangat menikmati kebersamaan bersama keluarga. Karena di Pantai ini tidak cocok untuk bermain dengan ombak kami sepakati untuk melanjutkan perjalanan ke pantai Baron.
Karena dekat dengan pantai Indrayanti perjalanan ke pantai Baron hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit. Perjalanan kami mungkin lebih karena di jalan sempat macet karena ramainya pengunjung. Sesampainya di pantai baron kami tak langsung masuk lokasi melainkan kami kependopo dulu untuk membuka bekal yang kami bawa, kami membaur jadi satu untuk menikmati makan siang apa adanya tetapi sangat nikmat buat kami karena hal seperti itulah yang kami inginkan. Setelah semua selesai mengemasi bekal dan memasukkan ke dalam bus kami langsung menuju lokasi, sesampainya dilokasi kami mencari tempat dan menyewa payung untuk meletakkan bawaan. Kami memilih tempat di sebelah barat karena mengingat ramainya pengunjung, agar mudah mengawasi keponakan keponakan saat bermain. Tanpa pikir panjang kami pun langsung bermain air kami semua basah kecuali Mbah Kung sama Mbah Putri. Tak ada raut sedih yang terpancar dari wajah kami...semua masalah hilang dari pikiran kami yang ada hanya keceriaan bersama.
Tak terasa waktu sudah sore dan kami masih menyisakan 1 tujuan kami yaitu malioboro,kami pun segera mandi dan berganti pakaian.Karena perjalanan ke malioboro membutuhkan waktu yang lumayan jadi kami berangkat dari pantai baron pukul 15:30 wib dalam perjalanan sudah terlihat wajah wajah kecapekan jadi ada yang memilih untuk tidur atau memilih makan camilan yang dibawa. Kami sampai di malioboro kurang lebih pukul 18:30 wib sesampainya di malioboro kami hanya sebentar berkeliling, mungkin merasa sudah capek dan hanya untuk membeli oleh oleh. jam 19:30 rombongan sudah ada di parkiran ada yang beli wedang ronde dan ada yang sekedar bercanda...Pukul 20:00 Kami sepakata untuk melanjutkan perjalanan pulang, didalam perjalanan Tampak jelas sudah wajah wajah kecapekan sudah tak ada lagi canda tawa seperti pada waktu berangkat tadi. Dan kami sampai rumah pukul 21:45 wib, sesampainya dirumah kami tak langsung istirahat kami masih sempat untuk makan bersama di teras dengan sisa bekal yang dibawa tadi. Walaupun hanya dengan sisa bekal kami semua menikmatinya dan yang ada hanya kebahagiaan bersama keluarga. Masih Terbesit dibenak kami untuk bisa mengulang hal seperti itu lain waktu.
Kenang kenangan kami :