Selasa, 23 Oktober 2012

Liburan Bersama Keluarga


Liburan Bersama Keluarga
(Mbah Kung & Mbah Ti)

IBARAT obat, bertamasya merupakan penyembuh bagi stres yang melanda jiwa akibat dari rutinitas dan ragam persoalan. Bertamasya merupakan sebuah aktivitas yang memindahkan kita ke ruang dan waktu yang berbeda. Dengan memasuki suasana yang serba berbeda itu, perhatian kita pun akan terfokus pada suasana tersebut. Alhasil suasana sebelumnya yang menjenuhkan menjadi hilang dan terlupakan.Saat pergi tamasya proses isi ulang semangat hidup menjadi berlangsung.

seorang motivator pernah berkata :

terkadang seseorang butuh di benturkan dengan suasana baru agar hidupnya tidak jenuh dan lebih hidup. bahkan jika ia belum pernah sama sekali mengalami pergolokkan dalam hidupnya. maka ia harus mencarinya di tempat tempat yang bisa membenturkannya dengan ragam pergolokan.agar memicu letupan semangat baru terhadap hidup yang pernah dijalaninya.
Ini adalah sebuah cerita kami keluarga besar Mbah Marto Harjono (Mbah Darmin). Setelah beberapa kali kami keluarga besar mengadakan tamasya bersama, kemaren minggu tanggal 21 oktober 2012 kami bertamasaya untuk yang kesekian kali dengan tujuan ke Pantai Indrayanti, Pantai Baron dan Malioboro.

Setelah semalaman kami mempersiapkan segala sesuatu untuk perbekalan, keesokan harinya tiba saatnya kami berangkat. Kami berangkat pukul 06:00 Wib, dengan hati yang penuh suka cita kami berangkat dengan   mengunakan Bus Atmo. Di dalam bus selalu terdengar candaan yang tak pernah ada habisnya "Maklum di desa keluarga kami terkenal dengan keluarga yang heboh" seperti diiklan rokok G ADA LO G RAME.

Setelah menempuh perjalanan yang sangat menyenangkan kami sampai di Pantai Indrayanti pukul 8:45 WIB, setelah bus terparkir ditempatnya kami langsung menuju lokasi. sesampainya dilokasi kami sempatkan sebentar untuk melihat pemandangan sekitar yang sangat indah, kemudian kami menyewa payung untuk berteduh dan meletakkan tas yang kami bawa. Keponakan pun langsung bermain air ditepi pantai di susul dengan saudara - saudara lainya, yang awalnya malu malu untuk bermain air akhirnya ikut larut bersama dan sangat menikmati kebersamaan bersama keluarga. Karena di Pantai ini tidak cocok untuk bermain dengan ombak kami sepakati untuk melanjutkan perjalanan ke pantai Baron.

Karena dekat dengan pantai Indrayanti perjalanan ke pantai Baron hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit. Perjalanan kami mungkin lebih karena di jalan sempat macet karena ramainya pengunjung. Sesampainya di pantai baron kami tak langsung masuk lokasi melainkan kami kependopo dulu untuk membuka bekal yang kami bawa, kami membaur jadi satu untuk menikmati makan siang apa adanya tetapi sangat nikmat buat kami karena hal seperti itulah yang kami inginkan. Setelah semua selesai mengemasi bekal dan memasukkan ke dalam bus kami langsung menuju lokasi, sesampainya dilokasi kami mencari tempat dan menyewa payung untuk meletakkan bawaan. Kami memilih tempat di sebelah barat karena mengingat ramainya pengunjung, agar mudah mengawasi keponakan keponakan saat bermain. Tanpa pikir panjang kami pun langsung bermain air kami semua basah kecuali Mbah Kung sama Mbah Putri. Tak ada raut sedih yang terpancar dari wajah kami...semua masalah hilang dari pikiran kami yang ada hanya keceriaan bersama.

Tak terasa waktu sudah sore dan kami masih menyisakan 1 tujuan kami yaitu malioboro,kami pun segera mandi dan berganti pakaian.Karena perjalanan ke malioboro membutuhkan waktu yang lumayan jadi kami berangkat dari pantai baron pukul 15:30 wib dalam perjalanan sudah terlihat wajah wajah kecapekan jadi ada yang memilih untuk tidur atau memilih makan camilan yang dibawa. Kami sampai di malioboro kurang lebih pukul 18:30 wib sesampainya di malioboro kami hanya sebentar berkeliling, mungkin merasa sudah capek dan hanya untuk membeli oleh oleh. jam 19:30 rombongan sudah ada di parkiran ada yang beli wedang ronde dan ada yang sekedar bercanda...Pukul 20:00 Kami sepakata untuk melanjutkan perjalanan pulang, didalam perjalanan Tampak jelas sudah wajah wajah kecapekan sudah tak ada lagi canda tawa seperti pada waktu berangkat tadi. Dan kami sampai rumah pukul 21:45 wib, sesampainya dirumah kami tak langsung istirahat kami masih sempat untuk makan bersama di teras dengan sisa bekal yang dibawa tadi. Walaupun hanya dengan sisa bekal kami semua menikmatinya dan yang ada hanya kebahagiaan bersama keluarga. Masih Terbesit dibenak kami untuk bisa mengulang hal seperti itu lain waktu.

Kenang kenangan kami :





















Kamis, 13 Oktober 2011

Kenangan Tempoe Doeloe

Inget masa lalu sekitar awal sampai pertengahan tahun 90-an waktu masih smp. Waktu itu Bus Tingkat masih beroperasi di kota ini (seingetku hanya Solo dan Jakarta yang pakai bus jenis ini). orang solo menyebut bus ini dengan sebutan bis tumpuk.Dengan uang 200 Rupiah waktu itu bisa untuk naik dari ujung barat solo sampai ujung timur kota Solo, dari Terminal Kartasura di barat sampai ke terminal Palur di ujung timur, jadi bolak balik cukup dengan uang 400 Rupiah dah bisa wasted time. Duduk di atas paling belakang sendiri (tidak lupa dekat jendela) menjadi favoritku, bisa leluasa melihat pamandangan kota solo,dan memandang tingkah polah mereka yang lagi asyik pacaran...hehehe.
Tapi sekarang semua itu sudah jadi kenagnan yang tak akan terulang, walaupun di pemerintahan pak Jokowi yang sekarang ini  ingin mengembalikan nuansa seperti dulu dengan hadirnya bus Gatotkaca
ini semua buat aku tak akan bisa mengantikan keberadaan bus tingkat waktu aku masih smp dulu .Karena bus ini hanya beroperasi untuk wilayah solo saja,sedangkan aku tinggal di kartasura.Tapi aku salut untuk pemerintahan pak Jokowi ini,dengan semboyan beliau waktu berkampanye dulu "Berseri Tanpa Korupsi" hal itu benar benar di pegang teguh beliau. Sudah banyak bukti yang beliau torehkan untuk kota solo....Bagaimana dengan sukoharjo!!! tempat saya dibesarkan dari aku kecil sampe besar sekarang ini,tak ada perubahan sama sekali.... Semoga saja di tahun kedepan amien...masih berharap walau tipis harapannya hehehe.....dari pada g da harapan.




Selasa, 11 Oktober 2011

Knapa Aku Tak Seperti Mereka


Pertanyaan diatas kerap terlintas di hati bahkan kadang-kadang terucap dalam dialog dengan teman-teman.  Kenapa aku tak seperti mereka? Ungkapan pertanyaan ini dikeluarkan bila diri kita merasa lebih kecil dari mereka.  Merasa bahwa kita kerdil dan tidak berdaya dibanding mereka.  Dan ini berati bahwa kita sedang memandang ke atas, melihat yang lebih dari kita. Sehingga tercetus dengan ungkapan itu.
Tapi pertanyaan di atas juga tidak salah.  Karena dengan mengatakan seperti itu maka kita akan merasa kurang dari orang lain.  Tetapi.. sekali lagi tetapi pertanyaan itu haruslah mengarah kepada sesuatu yang mempunyai nilai positif.  Karena merasa diri kurang, haruslah memperbaiki diri, kalau merasa kita dibawah mereka berusaha sekuat tenaga untuk mengejar mereka.  Artinya memandang ke atas juga perlu, untuk menimbulkan persaingan.  Tapi ingat persaingan yang sehat bukan persaingan yang saling menghancurkan.  Pertanyaan "Kenapa aku tak seperti mereka", bila dipandang secara sempit maka akan menimbulkan kecemburuan dan iri hati, menimbulkan persaingan yang tidak sehat dan akhirnya akan menimbulkan stress dan kehancuran diri. Tapi jadikanlan sebagai pemicu untuk maju, berpikirlah positif, dan terus berusaha sekuat tenaga.  Dan bila sudah berusaha sekuat tenaga tetapi hasilnya belum maksimal, jangan pula merasa bersalah atau merasa tidak berarti. Karena kita hanya bisa berusaha dan setelah berusaha bertawakkallah kepada Tuhan. Kalau hari ini belum berhasil, mungkin Tuhan belum memberikannya hari ini, atau Tuhan punya rencana lain

Kadang-kadang timbulnya kekuatan diri itu berasal dari kekurangan diri. Keadaan yang bersahabat atau tidak sebaiknya tetap timbulkan kekuatan dan kepercayaan diri untuk terus menatap ke arah yang lebih baik.

Mimpi Anak Kecil




Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu
Mereka adalah anak-anak kehidupan yang rindu akan dirinya sendiri
Mereka terlahir melalui engkau tapi bukan darimu
Meskipun mereka ada bersamamu tapi mereka bukan milikmu

Pada mereka engkau dapat memberikan cintamu, tapi bukan pikiranmu
Karena mereka memiliki pikiran mereka sendiri
Engkau bisa merumahkan tubuh-tubuh tapi bukan jiwa mereka,
Karena jiwa-jiwa itu tinggal di rumah hari esok, yang tak pernah dapat engkau kunjungi meskipun dalam mimpi

Engkau bisa menjadi seperti mereka, tapi jangan coba menjadikan mereka sepertimu
Karena hidup tidak berjalan mundur dan tidak pula berada di masa lalu
Engkau adalah busur-busur tempat anak-anakmu menjadi anak-anak panah yang hidup diluncurkan
Sang pemanah telah membidik arah keabadian, dan ia meregangkanmu dengan kekuatannya sehingga anak-anak panah itu dapat meluncur dengan cepat dan jauh
Jadikanlah tarikan tangan sang pemanah itu sebagai kegembiraan
Sebab ketika ia mencintai anak-anak panah yang terbang, maka ia juga mencintai busur yang telah diluncurkannya dengan sepenuh kekuatan.

Minggu, 09 Oktober 2011

Persahabatan Bagai Kepompong


Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi
menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur – disakiti, diperhatikan – dikecewakan, didengar – diabaikan, dibantu – ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan
dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.
Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda ??
Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai ??
Siapa yang ingin bersama anda saat anda tak bisa memberikan apa-apa ??
MEREKALAH SAHABAT ANDA
Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka.
**Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita **


Sabtu, 08 Oktober 2011

Saat Indah Saat Bersamamu


Keep smiling, keep shining
Knowing you can always count on me, for sure
That’s what friends are for
In good times, in bad times
I’ll be on your side forever more
That’s what friends are for…
Mengeja arti sebuah kebersamaan dalam menjalin sebuah hubungan. Entah dengan keluarga, persaudaraan, persahabatan atau pun dengan pasangan. Kebersamaan menjadi suatu hal penting dalam membina sebuah hubungan. Jelas kita tak pernah bisa benar-benar hidup sendiri dalam kehidupan ini. Kita tidak bisa menjadi manusia yang egois, yang merasa bisa melakukan segalanya sendirian, yang merasa tak membutuhkan orang lain.
Remember, we are a social person. So, togetherness is sharing what you have with people who doesn’t have. In a positive way, I suppose…
Seperti yang sering saya katakan bahwa kehidupan adalah sebuah siklus sebab akibat. Berbuat baik, saling berbagi dalam kebersamaan, menjalin sebuah hubungan yang positif itu pilihannya. Siapa yang menanam padi pasti akan tumbuh padi bukan?
Sebuah kebersamaan juga tidak bisa dipaksakan. Meskipun ada hubungan timbal balik, seperti sebuah simbiosis tapi atas dasar kerelaan. Karena dalam menjalin sebuah hubungan sosial kita harus belajar bagaimana pentingnya saling memahami, mau mendengar, mau berbagi dan mau untuk peduli. Karena dengan begitu kita akan bisa memaknai sebuah kebersamaan. Kebahagiaan dalam sebuah kebersamaan adalah ketika bahagia dengan kebersamaan itu sendiri. Artinya hubungan yang terjalin adalah sebuah kebaikan.
Namun terkadang dalam menjalin sebuah hubungan kita harus bisa menciptakan ruang dan jarak. Mengambil jarak yang kita butuhkan. Membiarkan ruangan dalam sebuah hubungan. Menciptakan suatu ruang untuk berekspresi. Sebuah ruangan yang kita butuhkan untuk bergerak bebas. Sebuah jarak yang kita butuhkan untuk introspeksi. Melihat apa yang sudah kita berikan, dari sudut pandang yang lebih luas. Ketika kita terlalu dekat, sudut pandang kita terlalu sempit. Akibatnya penilaian kita menjadi lebih subjektif. Saat kita menjauh, kita bisa melihat lebih menyeluruh. Hal ini dibutuhkan untuk lebih objektif.
Karena kebersamaan itu sendiri bukan berarti kita selalu bersama-sama secara fisik, tapi lebih pada hubungan psikologis. Tidak selamanya kita akan selalu bertemu dan bersama, mungkin suatu saat kita akan berpisah. Memang sesuatu diciptakan mempunyai pasangan sendiri-sendiri, sepertinya halnya Pertemuan dan Perpisahan…Dan semoga kebersamaan akan selalu ada, bersama indahnya masa yang terukir dan manisnya kenangan yang terekam.
Kita tetap harus siap dengan segala kemungkinan dan apapun yang terjadi. Ketika niat kita adalah sesuatu baik maka hasil akhirnya pun akan baik.
Semoga apapun hubungan yang sedang kita jalani saat ini, selalu bisa membawa kebahagiaan dalam kebersamaan yang sebenarnya.
Good luck for all,


Kamis, 06 Oktober 2011

PitBull Tak Sekejam Pit Suji

Anjing lokal Amerika ini dikenal dengan kesetiaan dan kepintarannya yang luar biasa, ia juga sangat mencintai dan melindungi pemilikinya. Nenek moyang pitbull dibawa oleh para imigran Boston-Irlandia, kemudian disilangkan dengan jenis anjing bulldog, sehingga hasil persilangan tersebut menghasilkan jenis yang lebih kuat dan tangguh. Anjing pitbull berkarakter petarung ini, sekarang banyak digunakan sebagai partner kepolisian, peternak, hewan terapis, dan organisasi SAR (Search and rescue).